yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak
mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih. (KH. Abdullah Gymnastiar)
"Boleh
jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi apa yang kita
inginkan karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan
kita" (Aa Gym)
"Semakin
ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin
tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai."
(Aa Gym)
"Menata Hati dengan Kelembutan Cinta. " (Aa Gym)
"Tak
jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah
untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah
hidup merdeka." (Aa Gym)
"Hati
yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar,
dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat
dalam menyikapi hidup ini" (Aa Gym)
"Yang
penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada
perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya
dengan penuh kesadaran." (Aa Gym)
"Sikap
emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana
mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri
kurang terkendali." (Aa Gym)
"Komentar
spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan
menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya
sepatah kata" (Aa Gym)
"Mustahil
semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal
mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik,
karena itulah yang kembali kepada kita. (Aa Gym)
"Keberanian
untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih
menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu
atau sok tahu" (Aa Gym)
"Melawan
kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menimbulkan masalah baru.
Ketenangan, kejernihan dan sikap yang terkendali, insya Allah akan lebih
menjadi solusi" (Aa Gym)
"Hati
manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda
bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan
mendendam atau benci ber-kepanjangan." (Aa Gym)
"Akan
ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut akan
mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang
manfaat dan banyaklah berzikir."(Aa Gym)
"Berani
hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar,
hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur
Allah sesuai kemampuan kita." (Aa Gym)
"Konflik
biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan
hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan
mudah cari solusi."(Aa Gym)
"Adakalanya
Allah memberi dengan tak mengabulkan keinginan kita, karena hanya Dia
yang tahu mudharatnya bila keinginan kita terpenuhi." (Aa Gym)
"Bila
kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah sekuat tenaga
untuk tak jadi pemarah, karena bila sama-sama pemarah maka kita
sama-sama tak disukai." (Aa Gym)
"Dimana
ada keinginan disana ada jalan, dimana tekad kian membaja rintangan tak
akan jadi penghalang, kesuksesan kian menjelang." (Aa Gym)
"Kita
tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup
di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan
menanti saat maut menjemput." (Aa Gym)
"Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri, dan kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini." (Aa Gym)
"Kebiasaan
melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan
menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan
kepercayaan." (Aa Gym)
"Orang
yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang
terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa
dan sulit untuk berbahagia." (Aa Gym)
"Hidup
jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun
kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang akan datang
bila kita yang memberi."(Aa Gym)
"Alangkah
nikmatnya jadi pemaaf, batin tenang dan lapang, urusan menjadi mudah
dan tuntas, hidup bahagia dan mulia serta dicintai dan dihormati orang."
(Aa Gym)
"Siapapun
yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh
dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa
perjuangan."(Aa Gym)
"Barangsiapa
yang selalu siap dan melatih diri untuk menghadapi situasi sulit, maka
dia akan menghadapi kesulitan dengan tenang dan mudah." (Aa Gym)
"Kritik
yang didasari kedengkian akan cenderung menyakiti, menghina, mencaci,
dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan."(Aa Gym)
"Jadikanlah
kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita. Ikutlah merasa
bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya hidup ini
lebih indah dan mulia." (Aa Gym)
"Air
yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir
sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan
bisa mempersatukan." (Aa Gym)
"Hanya
orang yang tahu batas, dan disiplin dengan bataslah yang menikmati
hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan
masalah." (Aa Gym)
"Pemimpin
yang bijak, tak perlu kelihatan serba ahli menyelesaikan masalah, tapi
justru memberi peluang anggotanya untuk kian terampil dan percaya diri
dalam mengatasai masalah." (Aa Gym)
"Jangan
takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi
dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan
kemuliaan." (Aa Gym)
"Kekuatan
seorang pemimpin sejati adalah kemampuan mengendalikan diri. Bagaimana
mungkin memimpin orang lain dengan baik, bila memimpin diri tak
sanggup." (Aa Gym)
"Ingatlah
seseorang akan bersegera, memprioritaskan dan bersungguh-sungguh
terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan bagi dirinya,
tapi tak melakukan untuk yang sebaliknya." (Aa Gym)
"Tak
perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan
evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak
terpungkiri." (Aa Gym)
"Jangan
remehkan kesalahan sekecil apapun, karena boleh jadi yang kecil itulah
yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali
terbiasa meremehkan kesalahan kecil." (Aa Gym)
"Hentikanlah
kebiasaan memotong pembicaraan orang, apalagi dengan memberi komentar
yang tak enak, selain membuat suasana menjadi tegang, jadi menyakitkan
dan menimbulkan permusuhan." (Aa Gym)
"Hati-hati
bila bergurau, bila berlebihan pasti akan menjadi masalah. Selain
turunnya wibawa juga akan cenderung mudah berbohong dan menyakiti orang
lain." (Aa Gym)