mrs slow

2 hari ini,, tak ada agenda,tak ada kuliah  … full time di kostan. Jenuh rasanya,,,

Baru teringat.. rindu ingin bercengkrama dengan adik2 mentee atau yang lebih jelasnya ngin punya binaan lagi. .. sempat terfikir beberapa minggu ini , tapi belum berani mengambil amanah menjadi seorang murabbi . karna alasan “belum siap” klasik memang. Tapi untuk akhir2 ini saya masih harus membina mental dan rukhiah,Tak ingin banyak ber dusta pada diri sendiri apalagi di pada binaan nantinya.

Rasanya belum  cukup beberapa bulan merenungi akan kemana saya pasca kampus ini. Sedih,, terutama ketika bertemu adik mentee saya kemarin.. “teh aku sekarang sudah di pindahkan mentoring-nya dengan teteh…ini…., “ subhanallah ia masih tetap bersemangat walaupun dzahirnya belum tertarbiah sepenuhnya,, mudah2an nanti adik ku ini mendapatkan hidayah dari Allah … amien

Dan kembali merenungi nasib…..bingung apa yang hendak saya lakukan ,,,, keadaan seperti ini membuat hati semakin “tumpul” fikiran dan jasadiah menjadi  malas….. cobaan Allah terhadap waktu luang sungguh berat. Jangankan untuk merancang tugas akhir,, untuk belajar di sela2 waktu kosong pun sudah sangat menjemukan (red;malas sangat)

Padahal Nabi pernah mengingatkan  kepada ribuan orang yang terlena dalam kalalaian-nya dengan dua jenis nikmat yang dikaruniakan kepada mereka. beliau bersabda:

 “ada dua jenis nikmat yang dilupakan oleh kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang”

Memang benar . banyak orang yang sehat fisik dan banyak waktu luangnya mengalami kegagalan dan kesempitan dalam hidup, karna tiada cita-cita yang di dambakannya, tiada pekerjaaan yang ditekuninya dan tiada misi yang dengan tulus ia pergunakan usianya untuk  mensuksekannya

Ada salah satu kata2 motvasi dari sebuah buku untuk orang-orang mlas dan tidak punya cita2 (sperti saya)

“Pancangkanlah dalam imajinasi anda Bayangan Kesuksesan Dan Biarkanlah Ia Bersemayam Dalam Diri Anda”

……semangat ukhtiiiiii ayo……….semangat,,,dan tersenyum…^_^

jadi ingat kata2 tausyiah yang dulu pernah di kirimkan sahabatku dan kemarin dikirim juga oleh murrabi-ku sayang…….

“terkadang hidup teramat melelahkan. Merampas jejak hati ,merapuhkan iman . hanya cinta kepada Allahlah yang senantiasa membuat kita bisa bertahan . cukuplah Allah yang menyemangati kita. Sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita, cukuplah Allah yang memelihara ketekunan kita, karena perhaatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan kita. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang bermakna , pribadi yang saat berbaur ia mampu menyemangati saudaranya dalam ketaatan dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya diatas kesabaran”

oh ya jadi tak sabar , sebentar lagi MR q punya baby.. he masih 7 bulan lagi c, tapi ingin cepat2 dipanggil  “ammah” oleh dede bayi,,,,

Subhanallah ,,, dengan menulis , kebosanan ku sedikit terobati dan rasanya ada secercah kebaikan dalam diri ini,,,,,,,