Laman

Sabtu, 18 Agustus 2001

marhabah ya ramadhan ukhtifillahh (>.<)

Mengenaskan dan menjadi sebuah ironi memang, saat sebagian besar kaum wanita –khususnya di negeri kita tercinta ini– yang menjadikan nilai sebuah kecantikan hanya bermakna sebatas kesempurnaan fisik semata. Hanya sebuah keindahan kasat mata belaka yang lambat laun akan sirna dengan bertambahnya usia, meski hal itu tak diinginkan. Hal ini jugalah yang menginspirasi ana yang juga seorang akhwat –insyaallah– agar kita selaku muslimah dapat saling mengingatkan bahwa sesungguhnya kecantikan sejati bukanlah semata-mata cantiknya paras wajah yang jika dilihat akan menarik perhatian banyak orang. Namun kecantikan sejati ialah kecantikan yang berasal dari pancaran cahaya hati yang senantiasa mengingat akan kebesaran Rabb Sang Maha Pencipta kecantikan itu sendiri…… “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13] : 28).