Laman

Sabtu, 18 Agustus 2001

marhabah ya ramadhan ukhtifillahh (>.<)

Mengenaskan dan menjadi sebuah ironi memang, saat sebagian besar kaum wanita –khususnya di negeri kita tercinta ini– yang menjadikan nilai sebuah kecantikan hanya bermakna sebatas kesempurnaan fisik semata. Hanya sebuah keindahan kasat mata belaka yang lambat laun akan sirna dengan bertambahnya usia, meski hal itu tak diinginkan. Hal ini jugalah yang menginspirasi ana yang juga seorang akhwat –insyaallah– agar kita selaku muslimah dapat saling mengingatkan bahwa sesungguhnya kecantikan sejati bukanlah semata-mata cantiknya paras wajah yang jika dilihat akan menarik perhatian banyak orang. Namun kecantikan sejati ialah kecantikan yang berasal dari pancaran cahaya hati yang senantiasa mengingat akan kebesaran Rabb Sang Maha Pencipta kecantikan itu sendiri…… “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13] : 28).
Beberapa tips yang mungkin dapat kita ambil bersama hikmahnya agar kecantikan yang sejati yang terpancar dari dalam hati dapat kita miliki (istilah kerennya sih kata orang-orang inner beauty gitu deh J) insyaallah aka nana ketengahkan disini buat ukhtiy fillah semuanya (bisa juga diterapkan buat para ikhwan agar menambah aura kebijaksanaannya, *piss ;-))
1. Percantik diri dengan ilmu agama
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujaadilah [58] : 11). Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: ”Barangsiapa yang menempuh perjalanan dengan tujuan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalan kesurga baginya.” (HR. Muslim). Begitu banyak keutamaan orang-orang yang menuntut ilmu, hingga hadist-hadist Rasulullah pun banyak banget yang ngebahas tentang masalah ini. Pengin cantik? Yuk thalabul ’ilmi sama-sama…..
2. Menjalankan fardhu dan sunnah
Amal-amal yang termasuk wajib kita laksanakan diantaranya adalah: shalat wajib lima waktu; mulai dari subuh, zhuhur, asar, maghrib sampe isya. Terus puasa Ramadhan (Alaa kulli haal bentar lagi dah mo Ramadhan nih. Dah siap-siap belum buat nyambut bulan mulia ini? Insyaallah mengenai tema persiapan Ramadhan ini bakal kita bahas pada artikel ana yang selanjutnya. Ditungguin ya ukh ^__________^), selanjutnya adalah bayar zakat n naik haji kalo udah memiliki kemampuan untuk itu. Kalo buat amalan sunnah, wiiiihhh banyak banget tuh macemnya. Gak bakal muat kalo mo dibahas satu-satu disini. Mulai dari sunnah mu’akkad atau sunnah yang sangat dianjurkan sampe sunnah ghairu mu’akkad pun ada. Ana sebutin contohnya aja ya. Yang mu’akkad, misalnya aja tilawah Qur’an tiap abis shalat fardhu (keutamaannya insyaallah akan dijabarkan di point selanjutnya), qiyamullail, baca al-ma’tsurat (amalan dzikir pagi dan petang) dan laen-laen yang buanyaaaaaaaaak banget. Ehhmm, gimana gak cantik tuh kalo tiap kegiatan yang kita lakukan orientasinya adalah ibadah….
3. Tilawah Al-Qur’an
Al-Qur’an itu merupakan kitab yang gak ada seorangpun makhluk di dunia ini yang mampu menandinginya. Ia adalah kitab yang memiliki berbagai fungsi bagi siapa yang mempelajarinya. Misalnya aja sebagai kitab ilmu pengetahuan, kitab penyembuh serta kitab petunjuk. Liat deh Al-Qur’an surat Yunus [10] : 57 ini dan renungi maknanya, ” Wahai manusia! Sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” Rasulullah pun ngasih tau kita berbagai keutamaan apa aja yang bakal kita dapetin kalo kita senantiasa rajin baca Al-Qur’an. Dalam hadist-nya yang diriwayatkan dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu beliau bersabda: ”Bacalah Al-Qur’an, sebab kelak pada hari Kiamat dia akan datang memberikan syafa’at kepada pembacanya.” (HR. Muslim). Keutamaan lainnya adalah; setiap huruf dinilai satu kebaikan dan dibalas sepuluh kali lipat, Allah akan mengangkat derajat orang yang membacanya, yang mahir membacanya akan berkumpul bersama-sama para malaikat yang mulia dan taat, bahkan bagi antunna yang masih kesulitan ngebacanya pun Allah masih memberikan dua pahala. Subhanallah. Begitu luas rahmat Allah untuk kita.
Hanya menambahkan, orang-orang kafir yang hatinya selalu diliputi kebencian terhadap kitab mulia ini senantiasa berkata –dengan tujuan untuk menyebarkan fitnah dan menggoyahkan keyakinan orang-orang muslim yang imannya gak kokoh– bahwa Al-Qur’an ini semata-mata hanyalah karangan dari Rasulullah saja. Nah buat ngebantah perkataan mereka ini, Al-Qur’an sendiripun telah menyediakan jawabannya bagi kita. Kasih liat aja sama mereka dua surat Al-Qur’an dari QS. Ar-Rahman [55] : 19-21 dan QS. Al-An’aam [06] : 125. “Dia (Allah) mengalirkan dua (macam) laut (air tawar dan air asin) bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampauinya (sehingga keduanya tidak bercampur). Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?.” (. Ar-Rahman [55] : 19-21), Argumentasi yang bisa kita berikan : Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah sekolah, tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Bagaimana mungkin beliau bisa tahu (kalau bukan dari Allah) bahwa bila air asin dan air tawar bertemu, maka keduanya tidak akan bercampur, atau tidak terjadi osmosis? Apalagi sejak dulu tanah Arab miskin air. Sanggupkah seorang yang tidak sekolah, tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, mengarang ayat dengan kandungan ilmiah yang baru bisa diketahui oleh para ilmuwan setelah lebih dari seribu tahun kemudian?. Subhanallah…. Kemudian pada surat yang kedua, “Maka barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (tetap dalam) kesesatan, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki (naik) ke langit.” (QS. Al-An’aam [06] : 125). Penjelasannya : Bagaimana mungkin Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bisa tahu (kalau bukan dari Allah) bahwa apabila manusia naik ke langit (ke angkasa), maka dadanya akan sempit dan sesak, karena tidak ada oksigen? Apakah beliau pernah menjadi astronot?. Wallahu a’lam bish shawwab, hanya Allah yang lebih mengetahui.
4. Zikrullah
Artinya adalah mengingat Allah, merenungi ciptaanNya serta senantiasa bertasbih terhadap keindahan yang diperlihatkanNya untuk kita. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’” (QS. Ali Imran [03] : 190 – 191). Hal ini bisa menjadikan hati kita cantik lho, ketimbang kita memikirkan hal-hal yang gak bermanfaat apalagi hal yang mengajak kita untuk bermaksiat kepada Allah.

5. Qiyamullail
Selain untuk memenuhi perintah Allah (”Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kalian sebagai satu ibadah tambahan bagimu, niscaya Rabbmu mengangkatmu ke maqam yang terpuji.” (QS. Al-Israa’ [17] : 79)) dan juga mengikuti petunjuk dari Rasulullah (”Wahai manusia, sebar luaskanlah salam, sambunglah silaturahmi, berikan makanan, dan shalatlah malam ketika manusia tertidur. Niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat” (HR. Tirmidzi)), qiyamullail juga ternyata dapat menyehatkan badan dan akhirnya dapat membuat inner beauty kita terpancar.
Menurut penelitian, ternyata tidur yang efektif itu bukan tidur yang sampe berjam-jam. Terus, kalo buat pencernaan, ternyata jam-jam yang katanya Rasulullah adalah sepertiga malam terakhir, adalah waktu dimana pencernaan kita lagi giat-giatnya melakukan proses. So kalo kita bangun sekitar jam-jam segitu (2.30-4.00am) maka akan membuat pencernaan kita jadi lancar. Gak bakal ada lagi yang namanya sembelit dan yang sejenisnya. Jadi tunggu apa lagi???
6. Menjaga pergaulan
Kurang lebih sekitar 75% faktor yang mempengaruhi pembentukan diri –kepribadian– kita berasal dari lingkungan. Maka lingkungan yang baik akan mampu membuat diri dan pribadi kita berkembang menjadi baik pula. Pun sebaliknya, lingkungan dan pergaulan yang buruk akan menciptakan kepribadian yang gak baik pula pada diri kita. Banyak remaja yang terjerumus kepada (afwan) free sex atau menggunakan narkotika akibat salah memilih teman gaul. Jadi menjaga pergaulan dan berteman dengan orang-orang yang baik agamanya perlu kita lakukan agar kita senantiasa terlindung sama yang namanya maksiat kepada Allah, apapun bentuknya. Kalo kita berteman sama penjual parfum pastilah kita bakal kecipratan wanginya. Tapi kalo kita berteman sama pandai besi pasti suatu saat kita bakal kecipratan sama bunga apinya. Gitu kira-kira perkataan yang pernah diucapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Tapi bukan berarti kita jadi gak mau sama sekali buat gaul ama mereka (orang-orang yang belum paham tentang agama Islam). Malahan kita wajib buat deket dengan mereka dengan tujuan buat di da’wahi –dengan nasihat dan hikmah. Kita gaul dengan mereka buat mewarnai, bukan untuk terwarnai. Itu yang perlu menjadi catatan. Meski kita yakin kita bakal mampu gaul dengan mereka dan gak akan terwarnai dengan cara-cara gaulnya mereka, tapi kita tetep perlu hati-hati cz pintu-pintu syaithan itu gak terhitung jumlahnya. So buat mengantisipasi hal yang gak diinginkan terjadi, ada baiknya kita selalu minta dipantau oleh saudara-saudara se-liqa’at atau yang satu LDK dengan kita, biar ada yang tetep ngingetin kalo sikap kita melenceng dikit dari jalur. ”Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-’Asr [103] : 01-03). Gitu…..
7. Taubat dan istighfar
Salah satu karakteristik seorang muslimah sebagai hamba Allah ialah selalu berusaha untuk memperbarui taubatnya serta sesering mungkin untuk beristighfar memohon ampun kepada Allah terhadap semua dosa dan kesalahan yang dilakukan. Jangan anggap remeh setiap kesalahan kecil yang kita lakukan. Kalo hal kayak gitu dibiarkan terus berlanjut, lama-lama berbagai dosa kecil yang kita lakukan numpuk terus menerus dan akhirnya menjadi sekumpulan dosa yang buanyaaaaak yang bakal ngeberatin kita sendiri di Yaumul Akhir kelak. Na’udzubillah….. Contoh dosa kecil yang sering kita anggap remeh misalnya tentang masalah bersuci setelah hadast kecil. Ala kadarnya aja, yang penting udah disiram pake air. Malah kebanyakan dari kaum ikhwan yang punya kebiasaan buruk pipis sambil berdiri, setelahnya gak disiram lagi. Langsung aja ngabur. Padahal thaharah yang gak bersih tuh bisa nyebab-in kita terkena siksa kubur nantinya. Makanya bagi yang baru tau, cepet-cepet taubat n janji gak akan mengulanginya lagi. Semoga Allah mengampuni (doain ana juga ya….)
8. Jangan remehkan setiap kebaikan
Seperti halnya dosa kecil yang senantiasa kita remehkan akan membawa kita pada keburukan, begitupun dengan setiap kebaikan –meskipun dalam pandangan manusia dianggap kecil– akan membawa kebaikan pula bagi orang yang melakukannya. Simak deh firman Allah berikut ini: ”Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS. Az-Zilzal [99] : 07-08). Menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalan yang bisa menyebabkan celaka orang yang melewatinya pun dihitung sebagai satu kebaikan yang berpahala di sisi Allah lho. Tentunya kalo niat kita ikhlas semata-mata mengharap ridhaNya. Amiin.
9. Berakhlakul karimah
Wanita yang shalihah akan senantiasa menjaga akhlaknya agar tetap terpuji. Beberapa pilar-pilar untuk mewujudkan kemuliaan akhlak didalam diri kita diantaranya adalah :
a. Jujur ter-percaya, ”….dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.” (QS. Al-Hajj [22] : 30). Salah satu sikap Rasulullah –yang bahkan diakui oleh para kafir Quraisy– adalah Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Rasulullah aja yang udah jelas-jelas dapet jaminan diampuni dosa-dosanya oleh Allah baik yang sudah maupun yang belum beliau lakukan enggan buat berkata dusta dan senantiasa untuk berlaku jujur, lhah kita?
b. Ramah dan lemah lembut. Keramahan adalah tahap awal kemuliaan akhlak karena ia (keramahan) merupakan kunci kemuliaan hati, tanda kesabaran dan kesanggupan mengendalikan diri menghadapi aneka prilaku orang lain, serta merupakan indikasi melimpahnya rasa kasih sayang pada diri orang yang senantiasa bersikap ramah dan lemah lembut dan kemampuan untuk menghormati orang lain. Nyatalah bahwa wanita shalihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia jika sifat-sifat ini terus tersemat dan ada pada dirinya.
c. Senantiasa berjiwa lapang dada. Caranya; persiapkan mental menghadapi orang yang kurang menyenangkan atau bahkan yang meremehkan kita, belajarlah memaklumi dan memahami latar belakang setiap orang, berbaik sangka terhadap orang lain semata-mata karena Allah, terakhir, mengalah lebih baik jika sekiranya akan mengakibatkan kemudharatan jika kita berlaku yang selain itu, kata Rasulullah : ”Aku menjaminkan rumah di surga untuk orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia benar.” (HR. Muslim). Daripada berdebat yang gak jelas mending diem n dapet doorprise rumah di surga, ehhhmmm J
10. Berdoa
Point terakhir agar dapat meraih pancaran cantik dari dalam diri adalah berdoa. Karena sesungguhnya Allah sangat menyukai hamba-hambaNya yang senantiasa meminta hanya kepadaNya. “Dan Rabb kalian berfirman: ‘Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan do’a kalian….’” (QS. Ghaafir [40] : 60). Malahan orang yang enggan berdoalah yang dimurkai oleh Allah karena orang tersebut seolah-olah telah berlaku sombong dan tidak membutuhkan lagi pertolongan dari Allah. Beda dengan manusia yang bakal marah kalo dimintai terus menerus –karena emang Shifat Allah berbeda dengan makhlukNya– Mahasuci Allah.
Wallahu a’lam bish shawwab. Hanya kepada Allah Ta’ala segala ilmu berpangkal.
Nah selesai sudah pembahasan kita mengenai tips-tips buat mempercantik hati. Sekarang –yang hanya merupakan tambahan biar ceritanya lebih afdhal gitu– sedikit tips bakal ana sajikan agar kita –para akhawat– bisa terlihat cantik secara lahiriyah (tapi tetep harus jaga niat lho. Jangan sampe tips-tips ini diterapkan buat menarik perhatian, apalagi terhadap lawan jenis. Jangan terjebak ama yang namanya tabaruj. Tar barakah yang udah capek-capek kita cari dengan point-point diatas jadi luntur seketika deh gara-gara salah niat. Setuju ukh?).
1. Wudhu’, selain merupakan syarat sahnya shalat, wudhu’ juga mampu mengembalikan kesegaran terutama pada kulit wajah yang seharian panas terbakar sinar matahari. Terbukti juga secara ilmiah bahwa terapi air sangat efektif buat peremajaan kulit. Nah, segera wudhu’!. Beberapa lagi keutamaan wudhu’ menurut Rasulullah diantaranya, ”Barang siapa yang berwudhu’ secara sempurna, maka dosa-dosanya akan gugur dari jasadnya hingga keluar juga dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim), ”Kemilu cahaya seorang mukmin (kelak pada hari Kiamat) sesuai dengan batas basuhan wudhu’nya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu). Di hari Kiamat aja –yang matahari cuma sejengkal jaraknya dari kepala– kita-kita yang rajin wudhu’ pada bercahaya, apalagi di dunia yang jarak mataharinya jauuuuuh banget!!!
2. Usahakan gunakan bahan-bahan yang alami kalo ada masalah pada kulit, misalnya buat antunna yang mudah banget jerawatan, silahkan maskeran pake parutan wortel yang dikasih perasan air jeruk nipis. Kalo udah kering bilas pake air anget n bilas lagi pake air biasa. Rasanya segeeeer banget. Ana pernah buktiin sendiri lho pas masih jaman-jaman SMP dulu :-D. Buat yang kantung matanya item gara-gara kurang tidur (maklum sibukers ;-)), coba deh pake irisan melintang mentimun yang ditempelin dimata. Terus rileks-in pikiran (kalo perlu sambil al-ma’tsurat-an, atau ngukangin hapalan), ehmmm, rasanya Subhanallah…. Buat ngencengin kulit wajah, pake ramuan kuning telur plus madu yang dimaskerin diwajah. Tunggu sampe kering bilas air anget n lanjuti dengn air biasa. Buat yang wajahnya berminyak bisa maskeran dengan air jeruk nipis sama bulir-bulirnya. Insyaallah bakal ngurangin kadar minyak diwajah tuh. Kalo yang kulit wajahnya cenderung kering, agar bisa lebih lembab, maskeran aja pake ampas tomat. Nah ternyata berbagai bahan alami buat berbagai masalah kulit –khususnya wajah– udah tersedia disekitar kita. Tergantung kitanya aja yang mau atau enggak buat mengambil manfaatnya.
3. Kalopun terpaksa buat gunain kosmetik-kosmetik buatan, liat label halalnya n usahakan masih terkandung bahan-bahan alami didalamnya. Beberapa merk kosmetik yang insyaallah aman dipake buat kita-kita (muslimah) n gak dikhawatirkan bakal mengurangi nilai ibadah kita (cz gak menggunakan bahan yang najis, misalnya lemak babi) antara lain Wardah n produk-produk kosmetik produksi MQ. Tapi sekali lagi pemakaian kosmetik jenis ini cuma buat pendukung aja lho. Kalo menurut ana pribadi, masih efektif dengan air wudhu’ (n lebih hemat lagi….)
4. Makan makanan bergizi buat mendukung semua usaha yang kita lakukan. Misalnya makanan dengan sayuran hijau, makanan yang mengandung gizi seimbang; ada protein, vitamin, mineral, karbohidrat, lemak dan serat didalamnya. Gak mesti mahal buat dapetin menu dengan gizi seimbang gini. Sebagai contoh, nasi, tempe, bening bayam plus pepaya buat cuci mulut dah lengkap banget gizinya. Malahan makanan cepat saji (fast food bahasa kerennya) yang dijual kebanyakan itu yang malah kandungan gizinya gak seimbang. Paling cuma ada karbohidrat n lemak yang berlebih aja didalamnya. Daripada mahal-mahal ngeluarin uang cuma buat keren-kerenan makan di restoran cepat saji, mending belanja ke pasar n masak bareng ama temen satu kost. Terus sisa uangnya bisa buat infaq kemasjid deket kost-an. Itung-itung masak bareng bisa buat mengeratkan ukhuwah juga lho ^___________*
5. Kasih asupan suplemen buat nambah kebugaran fisik dari dalam. Kalo mo ngikutin sunnahnya qudwah kita, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam konsumsi aja Habbatus Saudah (Jintan Hitam/Nigella sativa) dua kali sehari tiap pagi dan petang. Udah banyak dijual dalam bentuk kapsul atau cair kok. Jadi gak perlu repot-repot nyari jintan hitam di pasar. Tubuh sehat dan insyaallah barakah di dapat cz kita mengikuti sunnah RasulNya J
Nah insyaallah ini dulu tips yang bisa ana kasih ke ukhtiy fillah semuanya.
J Selamat mencoba, semoga bermanfaat J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar