like the moment

Pagi ini dimulai dengan seuntai doa , berharap diberi kemudahan dalam mengerjakan semua soal. Konsentrasi, dan foKus , 90 menit waktu yang di berikan dosen untuk mengerjakan 10 soal essay tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)  ini.

“Bismilah”  ku buka lembaran pertama , pena yang kupegang langsung saja menyambar setiap Serat serat kertas dan menorehkan tinta  dengan lues-nya .sebenarnya soal yang saya hadapi ini diluar perkiraan  karna apa yang saya pelajari  berbeda jauh dengan soal ini . tapi saya tau hanya Kekuatn doalah yang mampu melakukan ini. Doa orangtualah yang saya rasakan membantu saya hari ini… karna  mereka satu2nya alasan mengapa saya ingin sekali hidup sukses, hanya semata-mata untuk membahagiakan kedua orang tua. Tak lebih,…,. karna saya tau  kegemerlapan hidup ini hanya permainan dan hanya sementara,, untuk apa sulit2 belajar hanya untuk secarik kertas yang dengannya dimulailah permainan dunia untuk mengejar sesuatu yang fana. Kalau bukan untuk mu Bapa , Mama,, dan karna menuntut ilmu merupakan ibadah padamu ya Rabb, enggan rasanya ku laukan semua ini.

Waktu pun berjalan dengan cepat. Tak terasa soal yang ku kerjakan telah selesai di jawab. Entah sudah berapa lama,, tapi saya ingin segera keluar dari ruangn ini.lalu  kutinggalkan ruangn ujian dan menyerahkan lembar jawaban pada pengawas , untuk pergi ke perpus dan mengembalaikan buku yang sempat di pinjam,  ketika kulihat jam dinding di perpustakaan   barulah  saya  tau kalau saya mengerjakn soal hanya dengan waktu 45 menit saja,,  ya sudahlah,,, mau tidak mau ,, memang itulah yang saya bisa, mudah2an saja nilainya tidak mengecewakan karna kecerobohan  dan terlalu terburu2
Ingin rasanya berlama-lama di perpustakaan ini,, tapi karna tidak ada tujuan, membaca menjadi membosankan,,   baru saya ingat kalau saya ingin langsung pulang ke kota-ku,, karna sudah lama tidak pulang2,  barulah kuputuskan untuk pulang ke kostan terlebih dahulu   sambil membeli makanan penghilang rasa lapar karna seharian beraktivitas.  Udara panas begitu terasa ketika saya keluar dari gedung perkuliahan , langkah kaki ini semakin kupercepat karna ingin segara sampai .tapi dari kejauhan , terdengar ada suara memanggil nama saya, saya membalikkan badan, dan terlihat salah seorang teman  berlari ke arah saya dan tersenyum,”, ukhtiiiiii apa kabar,, ana kangen banget lama ga bertemu . kamu kemana saja?” sejurus kemudian ia memelukku. itulah teman ku, orang yang ekspresif dan tidak pernah malu memperlihatkan rasa sayangnya, tapi hari ini saya sedang tidak ingin berlama-lama, saya katakana padanya, tidak bisa menemani nya hari ini karna akan pulang hari ini juga.

Ku simpan tas di samping tempat tidur,, ku rapih kan kamar , karna akandi tinggal selama satu minggu, oh ia saya baru ingat , hari jum’at sebetulnya ada janji dengan adik tingkat. Untuk datang di pelantikannya… ah adik ku yang satu ini,,, saya kirim sms padanya..

” afwan de, sepertinya teteh g bsa dtng pd plantikn mu jum’at nanti maf ya,,”tak lama ia mengirim balasan,,

” yah tetehh ,,, kenapa emang T.T ?

Ku jelaskan padanya , saya benar2 ingin pulang,, mungkin karna kondisi hati yang sedang tidak enak, akhir2 ini,Ia pun membalas

 “ malam ini ada waktu ga teh? mga ingin cerita”

Padahal saya sudah tak ingin berlama2 d kosan ,, yasudah mungkin ia memang sedang butuh tempat bercerita, jadi agenda pulang hari ini saya batalkan , dan meluangkan waktu untuk nya

Tak berapa lama ada pesan singkat lagi d hp saya,  seTelah melihat siapa pengirimnya ,, saya merasa senang , karna itu dari sahabatku,ukhti a,, yang isinya

“ assalam cantik , gimana ujian AMDAL nya tadi?”

Lho tumben , bukannya di sedang pkl sekarang, ko masih sempet2nya sms an. segera ku balas smsnya

“ walaikum salam, Alhamdulillah,, lho km  g pkl?”

 Uhti a “ ini lagi di tempat pkl.. Alhamdulillah kalo gitu..he gimana kabar mu? Oh ya perkembangan yang kemarin gimana?”

Saya balas kembali “  yang mana he kebanyakan masalah  si …? Wah enak ya pkl bisa xantai.”

Ukhti a” ituuh yang *****”  ok sampai disini , penulis tidak bisa menceritakannya secara rinci karna alasan pribadi,,,,^_^

Perasaan saya menjadi lebih baik karna tau kalau di luar sana masih ada orang yang mau menjadi tempat saya berccerita,,, syukron ya rabb..

Oh ia  saya lupa,. Malam ini  adik tingkat sya ingin diajarkan menjahit kain fanel. Tapi benang dan alat lainnya masih ada di ukhti a.. saya kirim pesan padanya…” neng , kamu kapan ada di kosan?”

Ia membalas.. “ mungkin ba’da mgribh ,, knapa gt?”

“ nanti mga ke sana umau ambil bnang, katanya dya mu d ajarn jahit kain fanel.. ba’da maghrib aj ya?”

Ketika adzan maghrib berkumandang ukhti a membalas pesan saya,,

 “ duh aku masih di jalan ni ,, kejebak macet,, tar mga sruh ke kosan aq nya jm 8 aj ya”

Saya   : ” ok,, geulis hati2 d jalan ya.. J”

Ukhti a: “ ok syukron,,, iih pngn ceritaaa…”

Saya   : “ hayU atuh,,, km kapan ada waktunya” wahh senangnya,, kebetulan banyak        yg ign sya crtakan

Ukhti a:” yah kamis aku pulang,, gimana kalau malam ini aja?”

Sejenak saya berfikir,, kan adik tngkat ku sudah membuat janji terlebih dahulu… duh  gmana ya, padahal saya sendiri ingn bertmu ukhti a, karna sdh lama jarang bercerita,, kangen rasanya,,,,

Tak begitu lama mga (adk tngkt ku) mengirim psan,




“ teh aq baru kekosan jam 9 an . soalnya lagi syuro..”

Oh ia dia kn syuro. Mana besok lusa dia pun masih ada ujian .. ku pertimbangkan niatan adikku untuk menginap malam ini, ia masih harus belajar, kalo soal cerita, lain kali pun bisa, toh aku masih di kampus juga, tapi kalau tman ku , ia jrang ada waktu , mungkin ada sesuatu yng membuatnya ingn bercerita malam  ini . ok sekarang kuputuskan untuk membatalkan janji dengan mga dan menyuruhnya untuk belajar. Waktu nya akan ku ganti keesokan harinya… jadi kepulangn aku sekarang ditunda lagi. Barulah ku balas sms ukhti a

” ia deh nanti aku ngnep d kosan mu ,, dh lama juga ga ktemu”

Ukhti a “Asyiiiikk… jm 8 aj ya sekalian bwa mkanan qt mkn brng”

Singkat cerita ,,, malam ini menjadi ajang temu kangen dan bercerita…..  rasanya beban di pundakku hilang begitu saja ketika kami mulai saling bercerita… syukron ya rabb ,,,, eh tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi,, sampai tak sadar  sudah selarut ini. Kasian teman ku besok ia masih ada pkl. Padahal berangkat nya jam 06.30 pagi. Akhirnya kami salat tahajud terlebih  dalulu , lalu pergi istirahat,,,,

Dan Esok paginya

“UKHTIIIII…. Bangun…… ini dah jam 6 , kmu mau brngkt jm brp?”

Kasian… he .. dia jadi kesiangan ,,, dan pusing ,, ya karna tidur larut malam

………..

Teman ku, smoga persaudaraan kita bersama lebah-lebah yang lainnya tetap terjaga ,, hingga kita berjumpa kembali di tempat terbaik yang di persiapkan untuk hambaNYA yang saling mencintai saudaranya karna Allah …. amieeen